*Syarif SM

Selama 3 hari, yakni tanggal 21-23 November 2018, SPI UIN Alauddin melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding ke SPI UIN Walisongo dan SPI Universitas Diponegoro. Fokus studi banding dititikberatkan pada aspek pengelolaaan tugas-tugas audit dan pelaksanaan preventive audit. Dalam agenda tersebut Kepala SPI Dr. Hj. Salmah Said, S.E., M.Fin Mgmt., M.Si. PIA. didampingi 5 orang auditor, Suhartono, Syarif, Ahmad, Anto, dan Taufik.

Pada hari pertama (21/11/18) rombongan menyambangi UIN Walisongo dan diterima dengan hangat oleh Kepala SPI Dr. Abdul Kholiq, MAg. beserta jajaran tim SPI UIN Walisongo di ruang sidang Rektor lt. 2 rektorat. Pada sambutan penerimaannya, Kepala SPI UIN Walisongo menuturkan perlunya kerjasama dan silaturahmi untuk pengembangan SPI. Selain itu, ia menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu telah melakukan kunjungan ke SPI UIN Alauddin Makassar dan sharing tentang rencana penerapan preventive audit dan kini hasilnya telah terlihat dengan predikat zero finding (tanpa temuan) selama 2 tahun berturut-turut hasil implementasi preventive audit.

“Preventive audit disini dibangun melibatkan semua komponen, paling utama dulu ada komitmen pimpinan, adapun sistem kami laksanakan melalui review terhadap perencanaan, verifikasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan pelaporan serta evaluasi menjadi satu rangkaian pengawasan yang akuntabel”, ujar Kepala SPI UIN Walisongo

Selain mengunjungi UIN Walisongo di Semarang yang merupakan sesama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), rombongan juga melakukan kunjungan ke Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Diponegoro (22/11/18). Undip merupakan salah satu PTN yang telah bersatus PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) di bawah naungan Kemenristekdikti. Dalam kunjungan tersebut, rombongan diterima langsung ketua SPI Undip, Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si. Akt. beserta wakil ketua dan tim auditornya. Dalam pemaparannya, Ketua SPI Undip memperkenalkan profil SPI dan menampilkan desain sistem tata kelola PTN yang telah dibangun dan  terintegrasi dari seluruh aspek, baik akademik dan non-akademik maupun dari sisi perencanan, realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, dan audit keuangan. Di akhir kegiatan, rombongan diajak berkeliling kampus melihat fasilitas, sarana, dan prasarana serta unit bisnis yang dimiliki Undip.

“Intinya kami membuka diri untuk berbagi, sistem ini hampir seluruhnya dirancang di SPI. Sama dengan UIN Makassar, kami juga memiliki tim IT yang bertugas membangun sistem pengawasan terintegrasi, untuk memastikan aktivitas pengendalian di Undip berjalan lancar dan baik”, ujar Prof. Rahman Ketua SPI Undip.

Dokumentasi UIN Walisongo (21 & 23 November 2018)

Dokumentasi Universitas Diponegoro (22 November  2018)