DUKUNG REAKREDITASI UNIVERSITAS, SPI SETOR LAPORAN PEMERIKSAAN 2 TAHUN TERAKHIR

Jun 26, 2018

*Syarif SM

Proses menuju Reakreditasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar telah mulai bergulir sejak awal tahun ini. Berbagai langkah telah dilakukan oleh Tim Persiapan Reakreditasi, diantaranya menggelar kegiatan FGD persiapan akreditasi dan melaksanakan rapat-rapat terbatas, hingga penyampaian dan permohonan doa, dukungan komitmen kepada seluruh civitas akademika oleh Rektor di setiap kesempatan upacara bendera bulanan. Hal tersebut demi mewujudkan peningkatan peringkat akreditasi Perguruan Tinggi UIN Alauddin Makassar, yang saat ini masih “Akreditasi B” dan ditargetkan di tahun 2019 meningkat menjadi “Akreditasi A”.

Tim Persiapan Reakreditasi Universitas diberikan tugas menyiapkan borang akreditasi dan segala instrumen lainnya yang dibutuhkan guna menghadapi kunjungan asesor nantinya. Kesibukan mengumpulkan data, bahan, dan dokumen terasa jelas di hampir seluruh unit kerja. Khusus pada unit Satuan Pengawasan Internal (SPI) diminta untuk menyampaikan seluruh laporan pemeriksaan yang dilakukan pada Tahun Anggaran 2017 dan 2018. Selain itu, seluruh SOP pemeriksaan juga wajib dikumpulkan dalam bentuk soft copy dan hard copy.

Kepala SPI, Dr. Hj. Salmah Said, SE., M.Fin Mgmt., M.Si. PIA. setelah melakukan rapat terbatas bersama Rektor, Wakil Rektor, dan Tim Persiapan Reakreditasi Universitas (Kamis, 21/6/18) menegaskan akan mendukung tugas tim persiapan Reakreditasi dan siap memberikan data apapun yang diminta, termasuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP),

“Cetak hardcopy SOP pemeriksaan SPI sudah kami setor ke tim persiapan akreditasi, selain bisa juga langsung diakses secara online. Untuk laporan pemeriksaan SPI juga sudah kami berikan LHP nya untuk tahun 2017 dan 2018 sesuai permintaan tim akreditasi mulai dari LHP IKU, LKD, LPJ Fakultas/unit, P2B, P1 dan P2 remunerasi… Pada prinsipnya SPI siap membantu pemenuhan data borang akreditasi yang diminta ke kami. Insya Allah UIN Alauddin Makassar akan mendapat Akreditasi A”, ujar Kepala SPI