*Ahmad Zainuddin
Senin, 08 Januari 2018 bertempat di Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar (UINAM) diadakan coffee morning yang diinisiasi oleh Kepala Biro AUPK Drs. Alwan Suban, M.Ag sebagai bentuk koordinasi pada bagian rektorat UINAM. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro AUPK, Kepala Biro AAKK, Ketua LPM, Ketua dan Sekretaris SPI, para Kabag dan Kasubbag serta staf dalam lingkup Rektorat.
Dalam sambutannya, Kepala Biro AUPK menjelaskan bahwa Rektor UINAM telah mencanangkan tahun 2018 sebagai tahun disiplin, sehingga seluruh elemen kampus harus mendukung terwujudnya kedisiplinan tersebut. Bentuk kedisiplinan tersebut antara lain dengan datang tepat waktu, bekerja sesuai aturan dan tidak adanya pegawai yang berkeliaran saat jam kerja. Ia juga menghimbau kepada masing-masing atasan langsung untuk memantau aktivitas kerja anggotanya. Jika perlu maka akan dilakukan evaluasi SDM.
Seluruh wakil rektor yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menekankan pentingnya membangun kedisiplinan. Warek II UINAM menjelaskan bahwa kedisiplinan dalam hal kehadiran dan aturan-aturan itu harus benar-benar diperhatikan. Hal ini harus disadari sebagai kedisiplinan dalam kehadiran dan terhadap aturan berpengaruh terhadap kinerja. Selain itu, kedisiplinan dalam hal kebersihan juga dianggap sebagai hal yang penting. Adapun Warek III menjelaskan bahwa dalam tahun disiplin ini, para pejabat dan pegawai menjadi role model, yakni contoh bagi mahasiswa dalam segala hal. Menurutnya, salah satu upaya tersebut yaitu dengan melakukan pendekatan-pendekatan kepada mahasiswa tidak lagi dengan cara kekerasan, namun dengan sikap tegas namun tetap dengan hati nurani.
Selanjutnya Warek I menjelaskan bahwa kedisiplinan yang dimaksud antara lain kedisiplinan dalam hal waktu, aturan dan kerja. Setiap elemen dalam kampus ini harus memiliki sense of belonging. Beliau menambahkan, untuk mewujudkan tahun 2018 sebagai tahun disiplin, maka terlebih dahulu harus disiapkan perangkat-perangkat untuk mendukung penerapan kedisiplinan tersebut. Di sisi lain, pemberian sanksi dan reward juga perlu dilakukan. Beliau pun menyatakan bahwa bidang akademik harus tampil di depan sebagai teladan untuk menegakkan kedisiplinan.
Selanjutnya, Warek IV menjelaskan bahwa bidang kerjasama merupakan hal yang penting sebab menjadi roh eksistensi suatu lembaga. Dalam hal kedisiplinan, Beliau meminta kepada hadirin untuk kembali mengaktifkan gerakan kampus bersih. Hal ini diperlukan sebab belakangan ini beberapa kalangan khususnya tamu yang datang berkunjung ke UINAM menilai bahwa kampus ini masih terkesan kumuh. Beliau menambahkan bahwa jika tidak ada perubahan jadwal, pada tanggal 25 Januari mendatang Wapres RI Jusuf Kalla (JK) beserta rombongan akan mengunjungi UINAM dalam rangka pemberian Gelar Kehormatan (Doktor Honoris Causa/H.C) oleh UINAM. Hal ini harus menjadi perhatian dan kerjasama seluruh elemen kampus terkait kebersihan dalam menyambut tamu terhormat.
Terakhir, Kepala Biro AAKK mengusulkan agar kegiatan seperti ini diadakan dua pekan sekali untuk tindak lanjut dan evaluasi apa saja yang telah dibahas sebelumnya.
0 Comments