Gowa, 12 Agustus 2025 – Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menerima kunjungan studi banding dari SPI Institut Teknologi Habibie (ITH) Parepare. Rombongan dipimpin oleh Ketua SPI ITH, Dr. Abdullah B., MM, didampingi Sekretaris SPI, Alvian Tri Putra, M.Kom, serta Anggota, Dr. Anwar, M.Ak., Akt.
Sebagai perguruan tinggi yang mulai beroperasi pada 2021, ITH masih tergolong baru dan tengah berupaya memperkuat kelembagaan SPI serta peran pengawasan internalnya. Kunjungan ini menjadi langkah strategis bagi SPI ITH untuk belajar langsung dari pengalaman SPI UIN Alauddin dalam mengelola sistem pengawasan yang efektif dan akuntabel.
Sebagai Langkah Strategis Bagi SPI ITH
Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, Prof. Erwin Hafid, beserta jajaran tim SPI menyambut baik kedatangan tim SPI ITH. Ia menyampaikan bahwa studi banding ini diharapkan menjadi sarana mempererat jejaring kerja sama antarperguruan tinggi, khususnya di bidang pengawasan, tata kelola, dan akuntabilitas.
Dalam sesi diskusi, Sekretaris SPI UIN Alauddin Makassar, Roby Aditiya, memaparkan sejumlah masukan strategis. Beberapa di antaranya meliputi pentingnya perencanaan sistem yang mendukung fungsi pengawasan dan tata kelola, penambahan sumber daya manusia dari unsur tenaga kependidikan untuk memperkuat kinerja, serta penyusunan dokumen SPI Charter sebagai pedoman kerja yang baku dan terukur.
Selain diisi dengan diskusi dan sharing session terkait praktik terbaik (best practices), kegiatan ini juga ditandai dengan penyerahan cendera mata antara kedua institusi sebagai simbol kerja sama dan penguatan silaturahmi.
Makassar, 31 Juli 2025 – Dalam rangka memastikan tertib administrasi dan memperkuat pengendalian pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar melaksanakan audit fisik atas aset peralatan dan mesin, khususnya kategori alat olah data.
Audit ini menyasar seluruh fakultas dan unit kerja di lingkungan UIN Alauddin Makassar, dengan fokus pada BMN yang diperoleh melalui proses pengadaan tahun anggaran 2022, 2023, dan 2024. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan keberadaan fisik, kesesuaian spesifikasi, serta kondisi penggunaan aset.
Sebagai Upaya Menjamin Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan BMN
Ketua Tim Audit, Syarif Syahrir Malle, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjamin akuntabilitas dan transparansi pengelolaan BMN. “Audit ini bertujuan memastikan aset negara tercatat dengan benar dan dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kegiatan akademik dan layanan pendidikan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, Prof. Erwin Hafid, menegaskan pentingnya pengawasan yang cermat terhadap pemanfaatan BMN sebagai bentuk komitmen menjaga integritas kelembagaan. “Kita belajar dari pengalaman masa lalu agar potensi penyalahgunaan aset dan kewenangan tidak terjadi lagi. Pengelolaan BMN yang tertib adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Kegiatan audit dimulai dengan Opening Meeting di Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada 29 Juli 2025, dan akan dilanjutkan ke seluruh fakultas, Pascasarjana, lembaga, serta Rektorat.
Melalui pelaksanaan audit fisik ini, diharapkan terbentuk budaya tertib administrasi, terhindar dari potensi kehilangan atau penyalahgunaan aset, dan tercipta tata kelola BMN yang semakin akuntabel dan berkelanjutan di UIN Alauddin Makassar.