Pengawasan Progres Pembangunan Tahap I, TIM SPI UIN Alauddin Makassar Melakukan Kegiatan Peninjauan Langsung Terhadap Proyek Gedung SBSN

Pengawasan Progres Pembangunan Tahap I, TIM SPI UIN Alauddin Makassar Melakukan Kegiatan Peninjauan Langsung Terhadap Proyek Gedung SBSN

Gowa, 28 Oktober 2025 – Tim Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar yang dipimpin oleh Syarif Syahrir Malle melaksanakan kegiatan pemantauan lapangan (field visit) terhadap progres pembangunan Gedung Tahap I yang dibiayai melalui skema Surat berharga Syariah Negara (SBSN).

Adapun bangunan yang menjadi obyek pemantauan adalah Gedung Pusat Layanan Informasi Kemahasiswaan dan Akademik Terpadu, yang berlokasi di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Samata, Gowa. Gedung ini merupakan salah satu infrastruktur strategis yang dibangun untuk mendukung transformasi layanan akademik dan kemahasiswaan secara terintegrasi serta memperkuat tata kelola layanan pendidikan tinggi berbasis digital dan pelayanan prima.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SPI untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, serta kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan rencana dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Dalam kesempatan tersebut, Tim SPI meninjau langsung progres fisik pembangunan, kualitas pekerjaan konstruksi, serta kesesuaian pelaksanaan pembangunan dengan perencanaan teknis, spesifikasi, dan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan serta berdialog dengan pihak pelaksana proyek dan konsultan pengawas untuk memperoleh gambaran penyeluruh mengenai kendala dan capaian progres pembangunan.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa progres pembangunan gedung tahap I berjalan sesuai rencana dan menunjukkan capaian yang positif, meskipun terdapat beberapa kendala teknis seperti penyesuaian jadwal dan ketersediaan material. Pihak pelaksana proyek pun telah menyusun langkah-langkah strategis untuk mempercepat penyelesaian sesuai target waktu dan mutu pekerjaan.

Ketua Tim SPI, Syarif Syahrir Malle, menegaskan bahwa kegiatan pemantauan ini merupakan bentuk tanggung jawab SPI dalam mendukung keberhasilan proyek SBSN.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan yang menggunakan dana SBSN benar-benar dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi. Hasilnya harus bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh civitas akademika di UIN Alauddin Makassar,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa SPI akan terus melakukan pemantauan secara berkala hingga proyek dinyatakan selesai. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pembangunan kampus berbasis integritas dan profesionalisme.

SPI UIN Alauddin Makassar Melakukan Kegiatan Pemantauan Pada Proses Seleksi Penerimaan Beasiswa KIP TA 2025

SPI UIN Alauddin Makassar Melakukan Kegiatan Pemantauan Pada Proses Seleksi Penerimaan Beasiswa KIP TA 2025

Gowa, 16 Oktober 2025 – SPI UIN Alauddin Makassar melaksanakan pemantauan terhadap proses seleksi penerimaan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun anggaran 2025 yang berlangsung pada 16 Oktober 2025 di gedung Auditorium, Kampus II, Samata, Gowa, yang diikuti oleh 1.223 mahasiswa dari 8 fakultas.

Berbeda dari pelaksanaan seleksi tahun-tahun sebelumnya, Bagian Kemahasiswaan pada tahun ini menghadirkan inovasi pada aspek digitalisasi wawancara. Inovasi tersebut merupakan tindak lanjut dari masukan dan rekomendasi hasil evaluasi serta audit SPI. SPI juga memberikan pendampingan kepada Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipad) selaku pengembang aplikasi wawancara digital yang digunakan selama proses seleksi berlangsung.

Kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh SPI berfokus pada beberapa aspek penting, di antaranya:

  • Pelaksanaan wawancara dan proses penilaian
  • Verifikasi dan validasi data calon penerima beasiswa
  • Kepatuhan terhadap pedoman dan kriteria seleksi yang telah ditetapkan

Sebagai bagian dari sistem pengendalian internal, SPI berkomitmen mengawal agar setiap tahapan seleksi berjalan secara objektif, efisien dan akuntabel serta memastikan pelaksanaan wawancara dapat berjalan secara lebih objektif, efisien, dan bebas dari intervensi.