Gowa, 21 Agustus 2025-Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kinerja dan tata kelola kelembagaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan Prosesi Penandatanganan Indikator Kinerja Utama (IKU) oleh seluruh unit kerja di lingkungan universitas. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat Lantai 4, Kampus II Samata, Gowa.
Penandatanganan IKU ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat arah dan tujuan pengelolaan kinerja di setiap unit kerja, termasuk Satuan Pengawasan Internal (SPI). Dalam kesempatan tersebut, SPI UIN Alauddin Makassar turut melaksanakan penandatanganan dokumen IKU yang diterima langsung oleh Kepala SPI, Prof. Erwin Hafid, didampingi oleh Sekretaris SPI, Ropy Aditiya, S.E., M.Ak., serta jajaran auditor SPI.
Dalam laporannya, Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Erwin Hafid, menyampaikan bahwa proses penyusunan IKU tahun ini baru dapat diselesaikan pada bulan ini karena harus disesuaikan dengan kontrak kinerja Rektor, perjanjian kinerja, serta rencana strategis (Renstra) universitas yang sebelumnya mengalami penyesuaian.
“Tahun ini kita juga adaptasikan IKU agar kompatibel dengan penilaian BIOS (Badan Layanan Umum Integrated Online System), aplikasi dari Kementerian Keuangan yang menilai tata kelola dan tata keuangan. Rating kita di BIOS baru mencapai 2,56 dari skala 1–5, sementara idealnya berada di kisaran 3–4. Karena itu, dalam penyusunan IKU kali ini kami berusaha menginsepsi aspek-aspek BIOS agar dapat digunakan sebagai bahan pelaporan ke depan,” jelas Prof. Erwin.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa penyusunan IKU tidak hanya berfungsi sebagai dokumen administratif, tetapi juga sebagai instrumen pengawasan dan pengendalian kinerja yang dapat menjadi rujukan dalam meningkatkan efektivitas tata kelola di setiap unit kerja.
“Tantangan berikutnya adalah memastikan seluruh kegiatan di unit-unit terkait dapat dijalankan sesuai prinsip clean governance, sehingga capaian kinerja berbanding lurus dengan kualitas layanan yang dirasakan oleh mahasiswa, pegawai, dan dosen,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Direktur Pascasarjana, serta para kepala unit kerja lainnya. Kehadiran seluruh pejabat dan pimpinan unit menunjukkan komitmen bersama untuk mengimplementasikan prinsip performance-based management di lingkungan universitas.
Dalam sambutannya, Prof. Hamdan Juhannis menekankan bahwa penandatanganan IKU bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan wujud nyata dari perubahan paradigma kerja di lingkungan kampus.
“Saya berharap, dengan adanya IKU ini, kita datang ke kampus bukan hanya untuk bekerja, tetapi untuk berkinerja. Artinya, setiap aktivitas yang kita lakukan harus memiliki target, capaian, dan dampak nyata bagi kemajuan universitas,” ujar Prof. Hamdan.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa implementasi IKU menjadi bagian dari strategi besar UIN Alauddin Makassar dalam mencapai predikat sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Unggul. Oleh karena itu, setiap unit diharapkan mampu menurunkan target IKU ke dalam rencana kerja dan program konkret yang selaras dengan arah kebijakan universitas.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi penandatanganan bersama dan foto bersama seluruh pimpinan universitas. Momen tersebut menjadi simbol tekad bersama seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan tinggi Islam.
Gowa, 12 Agustus 2025 – Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menerima kunjungan studi banding dari SPI Institut Teknologi Habibie (ITH) Parepare. Rombongan dipimpin oleh Ketua SPI ITH, Dr. Abdullah B., MM, didampingi Sekretaris SPI, Alvian Tri Putra, M.Kom, serta Anggota, Dr. Anwar, M.Ak., Akt.
Sebagai perguruan tinggi yang mulai beroperasi pada 2021, ITH masih tergolong baru dan tengah berupaya memperkuat kelembagaan SPI serta peran pengawasan internalnya. Kunjungan ini menjadi langkah strategis bagi SPI ITH untuk belajar langsung dari pengalaman SPI UIN Alauddin dalam mengelola sistem pengawasan yang efektif dan akuntabel.
Sebagai Langkah Strategis Bagi SPI ITH
Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, Prof. Erwin Hafid, beserta jajaran tim SPI menyambut baik kedatangan tim SPI ITH. Ia menyampaikan bahwa studi banding ini diharapkan menjadi sarana mempererat jejaring kerja sama antarperguruan tinggi, khususnya di bidang pengawasan, tata kelola, dan akuntabilitas.
Dalam sesi diskusi, Sekretaris SPI UIN Alauddin Makassar, Roby Aditiya, memaparkan sejumlah masukan strategis. Beberapa di antaranya meliputi pentingnya perencanaan sistem yang mendukung fungsi pengawasan dan tata kelola, penambahan sumber daya manusia dari unsur tenaga kependidikan untuk memperkuat kinerja, serta penyusunan dokumen SPI Charter sebagai pedoman kerja yang baku dan terukur.
Selain diisi dengan diskusi dan sharing session terkait praktik terbaik (best practices), kegiatan ini juga ditandai dengan penyerahan cendera mata antara kedua institusi sebagai simbol kerja sama dan penguatan silaturahmi.