ENTRY MEETING AUDIT BPK TAHUN ANGGARAN 2023 DI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

ENTRY MEETING AUDIT BPK TAHUN ANGGARAN 2023 DI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Makassar, 19 Februari 2024 – UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Entry Meeting Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Tahun Anggaran 2023 pada Senin, 19 Februari 2024. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Rektor UIN Alauddin Makassar dan dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI), serta jajaran pimpinan UIN Alauddin Makassar.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran tim auditor BPK. Beliau menekankan pentingnya audit sebagai instrumen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan universitas. “Audit ini merupakan bagian penting dalam upaya kita untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan UIN Alauddin Makassar berjalan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar Prof. Hamdan.

Tim auditor BPK, yang dipimpin oleh Auditor Utama, menyampaikan bahwa tujuan dari audit ini adalah untuk menilai ketaatan terhadap regulasi, efisiensi, dan efektivitas penggunaan anggaran. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan UIN Alauddin Makassar Tahun Anggaran 2023, termasuk verifikasi data dan dokumen pendukung.

Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Erwin Hafid menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan yang matang untuk mendukung kelancaran proses audit. “Kami telah mempersiapkan seluruh dokumen dan data yang diperlukan oleh tim auditor BPK. Kami berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya proses audit ini demi terciptanya tata kelola keuangan yang lebih baik,” kata Prof. Erwin.

Para Wakil Rektor dan jajaran pimpinan UIN Alauddin Makassar juga turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan audit ini. Mereka menyadari bahwa hasil audit dari BPK akan menjadi acuan penting dalam perbaikan dan peningkatan sistem pengelolaan keuangan di lingkungan UIN Alauddin Makassar.

Dalam entry meeting ini, tim auditor BPK juga memberikan pengarahan mengenai tahapan dan jadwal audit yang akan dilakukan. Mereka menegaskan pentingnya kerjasama dan komunikasi yang baik antara tim audit dan pihak universitas untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proses audit.

Kegiatan entry meeting ini diharapkan dapat membuka jalan bagi terciptanya pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel di UIN Alauddin Makassar. Dengan adanya audit oleh BPK, UIN Alauddin Makassar dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dan mempertahankan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan ini.

Audit BPK untuk Tahun Anggaran 2023 di UIN Alauddin Makassar diharapkan dapat memberikan hasil yang objektif dan konstruktif, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dalam pengelolaan keuangan di masa yang akan datang.

ENTRY MEETING PENDAMPINGAN ITJEN KEMENAG RI TAHUN 2024 DI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

ENTRY MEETING PENDAMPINGAN ITJEN KEMENAG RI TAHUN 2024 DI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Makassar, 15 Februari 2024 – Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melaksanakan entry meeting pendampingan tahun 2024 di UIN Alauddin Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Biro Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar pada Kamis, 15 Februari 2024.

Pendampingan ini difokuskan pada pengelolaan aset lancar, persediaan, serta aset tetap di lingkungan UIN Alauddin Makassar. Hadir dalam kegiatan ini, Jajaran Biro AUPK dan Satuan SPI UIN Alauddin Makassar, yang turut mendampingi tim dari Itjen Kemenag RI.

Dalam sambutannya, Kepala Biro AUPK, Drs. H. Sulaeman, M.Si, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh Itjen Kemenag RI. Beliau menegaskan bahwa pengelolaan aset yang baik merupakan salah satu kunci untuk mencapai tata kelola universitas yang transparan dan akuntabel. “Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, pengelolaan aset di UIN Alauddin Makassar dapat lebih optimal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Tim Itjen Kemenag RI memberikan arahan dan bimbingan terkait dengan tata cara pengelolaan aset yang efektif. Mereka menekankan pentingnya pencatatan yang akurat, pengawasan yang ketat, serta pelaporan yang transparan. Selain itu, tim juga memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang sering dihadapi dalam pengelolaan aset, baik aset lancar maupun aset tetap.

Ketua SPI, Prof. Dr. Erwin Hafid, menambahkan bahwa pendampingan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat sistem pengawasan internal. “Dengan adanya pendampingan dari Itjen Kemenag RI, kami dapat mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan dalam sistem pengelolaan aset. Hal ini akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan aset di UIN Alauddin Makassar,” jelasnya.

Entry Meeting ini merupakan langkah awal dari rangkaian pendampingan yang akan dilakukan oleh Itjen Kemenag RI. Kegiatan yang direncanakan dimulai tanggal 15-17 Februari 2024 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan aset di UIN Alauddin Makassar, serta mendukung tercapainya visi dan misi universitas sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan seluruh jajaran di UIN Alauddin Makassar dapat lebih memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pengelolaan aset yang baik, sehingga dapat mendukung terciptanya tata kelola universitas yang transparan, akuntabel, dan profesional.

SPI UIN ALAUDDIN MEMBERIKAN MATERI DALAM RAPAT KERJA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

SPI UIN ALAUDDIN MEMBERIKAN MATERI DALAM RAPAT KERJA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Makassar, 15 Februari 2024 – Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar mengadakan rapat kerja yang berlangsung di Aula Fakultas pada tanggal 15 Februari 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, dan seluruh jajaran pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.

Turut hadir sebagai pemateri Bapak Drs. H. Sulaeman, M.Si, yang merupakan Kepala Biro Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan (AUPK). Beliau menyampaikan materi tentang kebijakan umum keuangan Universitas. Materi yang disampaikan oleh Drs. H. Sulaeman memberikan wawasan yang mendalam tentang pengelolaan keuangan universitas yang transparan dan akuntabel, serta pentingnya perencanaan yang matang untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran.

Roby Aditiya, M.Acc., CGAA., CGRM., CTT selaku Sekretaris SPI mewakili SPI UIN Alauddin Makassar memberikan materi terkait transparansi dan akuntabilitas dalam perencanaan keuangan. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya pengawasan dan konsultansi yang dilakukan oleh SPI untuk memastikan setiap kebijakan keuangan yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

“Kehadiran SPI dalam pengawasan dan konsultansi sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses perencanaan dan pengelolaan keuangan universitas,” ujar Roby Aditiya. Beliau juga menambahkan bahwa peran SPI tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga sebagai mitra konsultansi bagi fakultas dan unit-unit kerja lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola keuangan.

Rapat kerja ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi di fakultas dan unit kerja lainnya dalam mengimplementasikan kebijakan keuangan yang telah ditetapkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pengelolaan keuangan di lingkungan UIN Alauddin Makassar.

Dengan adanya materi yang disampaikan oleh para pemateri, diharapkan seluruh jajaran pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar dapat lebih memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik dalam setiap kegiatan operasional fakultas.

Rapat kerja ini merupakan salah satu upaya UIN Alauddin Makassar untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, demi mewujudkan visi dan misi universitas sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing.