Demi Perkuat Pengawasan, SPI UIN Alauddin Makassar Laksanakan Studi Tiru ke UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Demi Perkuat Pengawasan, SPI UIN Alauddin Makassar Laksanakan Studi Tiru ke UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Makassar, 23 Desember 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas pengawasan internal, Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar melakukan kegiatan studi tiru pengawasan internal ke Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada tanggal 23-25 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti langsung oleh Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Erwin Hafid, CPAM, Sekretaris SPI Roby Aditiya, S.Pd., M.Acc., CGAA., CRMP, CTT, dan Auditor SPI Syarif Syahrir Malle, S.E., M.S.

Kunjungan ke UIN Ar-Raniry – Meningkatkan Kualitas Pengawasan Internal

Kegiatan dimulai pada Senin, 23 Desember 2024, dengan kunjungan ke UIN Ar-Raniry Banda Aceh. UIN Ar-Raniry dipilih sebagai tujuan pertama karena institusi ini memiliki pengalaman yang matang dalam mengelola pengawasan internal yang transparan dan akuntabel. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari sistem pengawasan internal yang diterapkan di UIN Ar-Raniry, serta untuk melihat bagaimana institusi ini menangani berbagai tantangan dalam pengelolaan risiko dan pengawasan anggaran.

Setibanya di UIN Ar-Raniry, rombongan SPI UIN Alauddin Makassar disambut oleh pihak SPI UIN Ar-Raniry dan melakukan diskusi terkait dengan praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan di sana. Selama kunjungan, pihak SPI UIN Ar-Raniry menjelaskan berbagai metode yang mereka gunakan dalam melakukan audit internal dan evaluasi kinerja unit-unit kerja di lingkungan universitas.

“Kami sangat terbuka untuk berbagi pengalaman dengan SPI UIN Alauddin Makassar dalam hal pengawasan internal. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan yang berguna untuk memperbaiki sistem pengawasan di UIN Alauddin,” ujar Kepala SPI UIN Ar-Raniry dalam sambutannya.

Prof. Dr. Erwin Hafid, Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam memahami penerapan prinsip-prinsip pengawasan internal yang lebih sistematis dan berorientasi pada pengendalian risiko yang lebih baik. “Kami sangat mengapresiasi kesediaan UIN Ar-Raniry untuk berbagi pengalaman mengenai pengawasan internal yang mereka terapkan. Kami berharap dapat mengadopsi beberapa praktik baik yang mereka lakukan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan di UIN Alauddin,” ungkapnya.

Kunjungan ke Universitas Syiah Kuala – Melihat Pengelolaan Pengawasan yang Efektif

Kegiatan dilanjutkan pada Selasa, 24 Desember 2024, dengan kunjungan ke Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Universitas ini dikenal memiliki sistem pengelolaan pengawasan yang efektif dan efisien, serta telah lama berkomitmen pada akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya. Oleh karena itu, SPI UIN Alauddin Makassar merasa penting untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem yang diterapkan di USK, dengan harapan dapat membawa pulang ide-ide baru untuk meningkatkan kualitas pengawasan internal di UIN Alauddin.

Di USK, rombongan SPI UIN Alauddin Makassar diterima dengan hangat oleh tim pengawasan internal universitas. Diskusi dimulai dengan pemaparan mengenai struktur organisasi SPI di USK dan sistem kerja yang diterapkan dalam pengawasan internal, termasuk proses audit yang dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, pihak USK juga menjelaskan pentingnya penggunaan teknologi dalam pengawasan untuk mempermudah monitoring dan evaluasi kinerja.

Sekretaris SPI UIN Alauddin Makassar, Roby Aditiya, S.Pd., M.Acc., CGAA., CRMP, CTT, merasa sangat terbantu dengan informasi yang diperoleh selama kunjungan ini. “Kunjungan ini memberi kami gambaran yang lebih jelas mengenai penerapan teknologi dalam pengawasan internal yang bisa mempercepat proses identifikasi masalah dan pengambilan keputusan yang lebih tepat. Kami berencana untuk melakukan beberapa inovasi dalam sistem pengawasan kami, termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang lebih maksimal,” ujar Roby Aditiya.

Pada kesempatan yang sama, Syarif Syahrir Malle, S.E., M.S., Auditor SPI UIN Alauddin Makassar, juga menyoroti pentingnya evaluasi berkala dan transparansi dalam setiap proses audit yang dilakukan oleh SPI di universitas. “Pengawasan internal yang dilakukan secara berkala dan sistematis adalah kunci untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada potensi penyimpangan yang dapat merugikan institusi,” tambahnya.

Kegiatan studi tiru ini tidak hanya bertujuan untuk memperoleh wawasan tentang sistem pengawasan internal yang diterapkan di UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala, tetapi juga untuk mempererat kerjasama antar universitas dalam bidang pengawasan. Melalui kegiatan ini, SPI UIN Alauddin Makassar berharap dapat mengidentifikasi langkah-langkah terbaik yang dapat diterapkan di institusi mereka untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan internal, serta memperbaiki tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel.

Dalam kesempatan ini, Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Erwin Hafid, CPAM, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperbaiki dan mengoptimalkan sistem pengawasan internal di UIN Alauddin Makassar. “Pengawasan internal yang baik adalah fondasi untuk mewujudkan tata kelola yang transparan dan akuntabel. Melalui studi tiru ini, kami tidak hanya ingin menambah wawasan, tetapi juga menemukan solusi praktis untuk meningkatkan kualitas pengawasan internal di UIN Alauddin Makassar,” ungkapnya.

Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan pengawasan internal di UIN Alauddin Makassar. Dengan mempelajari praktik-praktik baik yang diterapkan oleh UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala, SPI UIN Alauddin Makassar berharap dapat mengembangkan sistem pengawasan yang lebih efisien, efektif, dan mampu mendukung pencapaian tujuan institusi dengan lebih optimal.

Sebagai langkah lanjut, SPI UIN Alauddin Makassar berencana untuk menyusun rencana aksi berdasarkan hasil kunjungan ini, yang akan meliputi penerapan teknologi dalam pengawasan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengawasan, serta penyusunan prosedur standar operasional yang lebih baik. Selain itu, SPI juga akan terus berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar UIN Alauddin Makassar, untuk mewujudkan tata kelola yang lebih baik di masa depan.

SPI UIN Alauddin Makassar Lakukan Audit Penerimaan BLU

SPI UIN Alauddin Makassar Lakukan Audit Penerimaan BLU

Makassar, 19 Juli 2024 – Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar melaksanakan entry meeting Audit Penerimaan BLU pada tanggal 22 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam rangka pengawasan terhadap alur penerimaan BLU di UIN Alauddin Makassar, dengan tujuan memastikan bahwa seluruh penerimaan tercatat dengan baik dan untuk mengidentifikasi potensi-potensi sumber penerimaan yang dapat dioptimalkan.

Prof. Erwin Hafid, CPAM, Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, menjelaskan bahwa kegiatan audit ini sangat krusial untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di UIN Alauddin Makassar. “Audit penerimaan BLU ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan pengelolaan sumber daya yang ada dilakukan dengan efisien dan efektif. Melalui audit ini, kami juga berusaha mengidentifikasi potensi-potensi yang belum maksimal dalam menghasilkan penerimaan bagi BLU, agar dapat dioptimalkan demi kemajuan dan keberlanjutan institusi,” ujar Prof. Erwin Hafid.

Kegiatan audit ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi yang konstruktif guna meningkatkan kinerja BLU, serta memperkuat sistem pengelolaan keuangan di UIN Alauddin Makassar agar lebih transparan dan akuntabel.

SPI UIN Alauddin Makassar Lakukan Benchmarking Manajemen Risiko ke UIN Jakarta dan UIN Palembang

SPI UIN Alauddin Makassar Lakukan Benchmarking Manajemen Risiko ke UIN Jakarta dan UIN Palembang

Makassar, 8 Juli 2024 – Dalam rangka memperkuat implementasi manajemen risiko dan penyusunan sistem Indikator Kinerja Individu (IKI), SPI UIN Alauddin Makassar melakukan benchmarking ke SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan SPI UIN Raden Fatah Palembang pada tanggal 8-12 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan manajemen risiko serta evaluasi kinerja individu yang dapat diterapkan di lingkungan UIN Alauddin Makassar.

Turut serta dalam kegiatan ini Sekretaris SPI UIN Alauddin Makassar, Roby Aditiya, S.Pd., M.Acc., CGAA., CRMP, CTT dan Auditor SPI, Syarif Syahrir Malle, S.E., M.S., yang berperan aktif dalam menggali wawasan dan pengetahuan mengenai penerapan sistem manajemen risiko yang lebih baik serta penyusunan indikator kinerja yang lebih efektif.

Roby Aditiya, Sekretaris SPI UIN Alauddin Makassar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen SPI untuk terus memperbaiki tata kelola institusi demi tercapainya good university governance. “Melalui kegiatan benchmarking ini, kami berharap dapat memanfaatkan pengalaman dan praktik terbaik dari kedua UIN tersebut untuk meningkatkan kinerja SPI UIN Alauddin Makassar dan mendukung terciptanya pengelolaan yang lebih transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat kerjasama dan saling bertukar informasi mengenai praktik pengelolaan pengawasan internal yang baik antar universitas di Indonesia.

SPI UIN Alauddin Makassar Ikuti Inhouse Training Audit Kinerja SPI di IAIN Kendari

SPI UIN Alauddin Makassar Ikuti Inhouse Training Audit Kinerja SPI di IAIN Kendari

Makassar, 20 Juni 2024 – Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam melaksanakan audit kinerja, dua anggota Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar mengikuti Inhouse Training Audit Kinerja SPI yang diselenggarakan di IAIN Kendari. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Juni 2024 ini diikuti oleh Syarif Syahrir Malle, S.E., M.Si dan Purwanto Wahyudi, S.E., M.Ak, sebagai perwakilan dari SPI UIN Alauddin Makassar.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang konsep audit kinerja, serta teknik-teknik terbaru dalam melakukan audit yang efektif dan efisien di instansi pemerintahan dan perguruan tinggi. Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan tim SPI dalam menjalankan tugas pengawasan, serta memberikan kontribusi yang lebih baik dalam mendukung pengelolaan manajemen risiko dan akuntabilitas di UIN Alauddin Makassar.

Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, Prof. Erwin Hafid, menyampaikan “Keikutsertaan anggota SPI UIN Alauddin Makassar dalam Inhouse Training ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengawasan di lingkungan universitas. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat memperoleh wawasan baru yang relevan dengan praktik audit kinerja, yang tentunya akan berkontribusi pada upaya kami dalam memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan di kampus berjalan dengan akuntabilitas dan transparansi yang tinggi. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas tim SPI agar dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pengawasan internal di UIN Alauddin Makassar.”

Kunjungan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dalam Rangka Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Manajemen Risiko di UIN Alauddin Makassar

Kunjungan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dalam Rangka Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Manajemen Risiko di UIN Alauddin Makassar

Makassar, 3 Juni 2024 – UIN Alauddin Makassar menerima kunjungan dari Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) dalam rangka pemantauan dan evaluasi implementasi manajemen risiko yang sesuai dengan peraturan KMA 580 Tahun 2019. Kunjungan ini berlangsung dari tanggal 3 Juni hingga 30 Juni 2024 dan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Itjen Kemenag, Bapak Mardani Rifianto.

Dalam kunjungan tersebut, Pimpinan UIN Alauddin Makassar, bersama jajaran Satuan Pengawasan Internal (SPI), menyambut dengan baik kedatangan Tim Itjen di Ruang Rapat Biro AUPK. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan implementasi manajemen risiko di lingkungan UIN Alauddin Makassar berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Pimpinan UIN Alauddin Makassar menyampaikan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko di seluruh unit kerja, sekaligus sebagai upaya untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas-tugas administratif dan operasional di kampus. Diharapkan dengan adanya pemantauan ini, berbagai temuan dan rekomendasi dapat diterima untuk perbaikan sistem manajemen yang lebih baik di masa depan.

Kunjungan ini juga menjadi momen penting dalam memperkuat koordinasi dan komunikasi antara UIN Alauddin Makassar dengan Kementerian Agama, khususnya dalam hal pemenuhan standar manajemen risiko yang baik di sektor pendidikan tinggi.