Kunjungan Inspektorat ke UIN Alauddin Makassar

Kunjungan Inspektorat ke UIN Alauddin Makassar

*Zulhadi

Selama kurang lebih 2 pekan, Inspektorat Kementerian Agama RI memberikan pendampingan sekaligus mengevaluasi implementasi pengendalian intern Sistem Akuntabilitas Kinerja Intern Pemerintah (SAKIP) dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi pada UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan pendampingan teknis dipusatkan di ruang rapat warek 1. Adapun rangkaian kegiatan evaluasi ini dimulai dengan entry meeting pada tanggal 21 September 2021. Kegiatan tersebut dihadiri tim Itjen, Para Kepala Biro sebagai ketua Satgas SPIP, dan seluruh tim satgas SPIP UIN Alauddin yang telah dibentuk. Ketua Satgas SPIP yang juga Kepala Biro AUPK, Dr. Alwan Suban, M.Ag. dalam sambutannya menegaskan bahwa SPI adalah leading sector penerapan SPIP. Selain itu, dalam arahannya ketua Tim Evaluator Itjen mengingatkan bahwa SPIP memegang peran penting bagi satuan kerja dalam membangun zona integritas menuju WBK/WBBM “Pengendalian internal selama ini telah dilakukan namun pentingnya konsistensi dan evaluasi terhadap sistem pengendalian intern dilakukan untuk membantu peningkatan nilai maturitas UIN Alauddin dalam ruang lingkup Kementrian Agama”, ungkap beliau.

Lebih lanjut, ia mengharapkan setiap satuan kerja untuk menindaklanjuti penerapan SPIP dengan membentuk tim Assessor internal yang akan melakukan penilaian mandiri yang dalam tugas pelaksanaannya dan akan didampingi oleh APIP sebagai konsultan bagi setiap satuan kerja.

 

      

       

    

INHOUSE TRAINING SPI se-PTKN WILAYAH INDONESIA TIMUR

INHOUSE TRAINING SPI se-PTKN WILAYAH INDONESIA TIMUR

*Zulhadi

Bertempat di Hotel Gammara Makassar, kegiatan inhouse training dilaksanakan pada hari kamis-jumat tanggal 17-18 Juni melibatkan Rektor, Wakil Rektor, Ketua, Sekretaris serta anggota SPI se-PTKN Wilayah Sulawesi , Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UIN Alauddin Makassar yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Agenda kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada anggota tim SPI tentang audit pengadaan barang dan jasa serta audit berbantuan komputer.

Melalui pelatihan ini peserta dapat bertukar informasi sehingga bukan tidak mungkin ini cara yang paling efektif untuk menciptakan standarisasi kinerja yang paling efektif. Mana yang paling bagus, mana yang paling efektif, dan mana yang terbaik bisa dibuat standar kinerja. Tujuan lain pelaksanaan pelatihan ini untuk mempererat rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara pegawai/auditor serta semua anggota SPI se-Indonesia Timur. Karena mereka bekerja untuk satu naungan yang sama.

Menurut Ketua Forum SPI PTKN bapak Abdul Hamid Cebba, “Persoalan barang dan jasa memiliki celah, olehnya itu perlu peran SPI untuk mengawalnya. SPI itu sebenarnya filter pertama, kalau memang dianggap pengadaan barang dan jasa itu tidak di butuhkan maka bisa di coret oleh SPI”. Lebih lanjut ia menyatakan  jika SPI Indonesia Timur ingin konsultasi maka sebaiknya konsultasi ke SPI UIN Alauuddin Makassar dulu.

Pemaparan materi pertama oleh narasumber yang dibawakan oleh ibu Rita Berlis. Narasumber menjelaskan tentang alur pengadaan barang dan jasa kemudian dilanjutkan dengan audit pengadaan barang dan jasa. Pada sesi tanya jawab, para peserta terlihat sangat antusias dalam bertanya ataupun sekedar sharing tentang pemeriksaan barang dan jasa dan kendala-kendala yang selama ini dihadapi.

Pada hari selanjutnya materi kedua dibawakan oleh narasumber kedua yaitu bapak Adi Widodo, dimana materi yang dibawakan adalah Audit Berbantuan Komputer. Narasumber menjelaskan tentang mekanisme dalam melakukan audit dengan bantuan computer serta membagikan aplikasi audit yang bisa digunakan dalam melaksanakan pemeriksaan.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para anggota SPI mengenai pemeriksaan barang dan jasa serta melakukan audit berbantuan computer di kampus masing-masing sehingga kedepannya kegiatan yang akan dilakukan sudah sesuai standar dan bisa mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya”, kata Ketua SPI UIN Alauddin Makassar bapak Murtiadi Awaluddin.

      

      

      

 

Batasan Nilai Belanja Tidak Dipungut PPN dan PPnBM serta PPh Pasal 22 Oleh Bendahara

Batasan Nilai Belanja Tidak Dipungut PPN dan PPnBM serta PPh Pasal 22 Oleh Bendahara

Kementerian Keuangan mengubah aturan tentang pemungutan, penyetoran, dan pelaporan pajak pertambahan nilai (PPN) serta pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) oleh instansi pemerintah.

Perubahan tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.231/PMK.03/2019. Beleid yang diundangkan pada 31 Desember 2019 ini berlaku 3 bulan setelahnya. Berlakunya beleid ini sekaligus mencabut ketentuan pada Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.563/KMK.03/2003.

(more…)

SPI IAIN PARE-PARE MELAKUKAN KUNJUNGAN DALAM RANGKA KEGIATAN BENCHMARKING

SPI IAIN PARE-PARE MELAKUKAN KUNJUNGAN DALAM RANGKA KEGIATAN BENCHMARKING

SPI UIN ALAUDDIN MAKASSAR– Selasa(27/10/2020), SPI IANIN PARE-PARE Melakukan kunjungan ke SPI UIN Alauddin Makassar dalam rangka kegitan Benchmarking, dalam kunjungannya Ketua SPI IAIN Pare-Pare Tamsil bersama dengan 3 orang anggotanya langsung disambut oleh Ketua SPI UIN Alauddin dan TIM di ruangan SPI.

Kunjungan SPI IAIN Pare-Pare ini merupakan kali pertama, kunjungan ini berlangsung selama 2 hari. Tamsil selaku Ketua SPI IAIN Pare-Pare menyampaikan  bahwa kunjungan ini dilakukan untuk menyaksikan aktivitas kerja tim SPI UIN Alauddin Makassar secara langsung. Selain itu dengan melakukan kunjungan langsung pada aktivitas kerja tim SPI Pare-Pare dapat langsung berinteraksi dengan tim SPI UIN Alauddin Makassar sesuai dengan Tupoksinya masing-masing.

Dr. Murtiadi Awaluddin, S.E., M.Si Ketua SPI UIN Alauddin Menyampaikan bahwa dalam kunjungan ini tim dari SPI IAIN Pare-pare jangan mera canggung untuk bertanya pada Tim SPI UIN Alauddin Makassar agar terbangun suasana yang harmonis atara tim SPI UIN Alauddin dengan SPI IAIN Pare-Pare.

Setelah 2 hari kunjungan dan melakukan benchmarking, Dr. Murtiadi Awaluddin, S.E., M.Si Ketua SPI UIN Alauddin berharap tim SPI IAIN Pare-Pare dalam kunjungannya ini mendapatkan informasi yang dapat membantu dalam peningkatan kualitas kerja SPI IAIN Pare-Pare kedepan. Terakhir kegitan Benchmarking ditutup dengan berfoto bersama Tim SPI UIN Alauddin Makassar dengan Tim SPI IAIN Pare-Pare.